Kisah ini di sebut
dalam surah Al-ahqaf ayat 29 sampai ayat 32 dan dalam beberapa ayat dalam surah
Al-jin. Dalam tafsir ibnu kasir banyak di datangkan hadis terkait kisah
belajarnya golongan jin tentang al-qur'an dan terkait imannya sebagian mereka
pada rosululloh sallalohu alaihiwasallam. penjelasan terkait imannya sebagian mereka terekam dalam surah Al-jin
ayat 11. Salah satu hadis yang menjelaskan awal mula islamnya golongan jin pada
rosululloh adalah hadis yang di riwatkan oleh imam bukhori dari
musyaddad :
وقال الإمام أحمد : حدثنا عفان ، حدثنا أبو
عوانة ( ح ) - وقال الحافظ أبو بكر البيهقي في كتابه " دلائل النبوة " :
أخبرنا أبو الحسن علي بن أحمد بن عبدان ، أخبرنا أحمد بن عبيد الصفار ، حدثنا
إسماعيل القاضي ، أخبرنا مسدد ، حدثنا أبو عوانة عن أبي بشر ، عن سعيد بن جبير ،
عن ابن عباس قال : ما قرأ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - على الجن ولا رآهم ،
انطلق رسول الله - صلى الله عليه وسلم - في طائفة من أصحابه عامدين إلى سوق عكاظ ،
وقد حيل بين الشياطين وبين خبر السماء ، وأرسلت عليهم الشهب ، فرجعت الشياطين إلى
قومهم فقالوا : ما لكم ؟ فقالوا : حيل بيننا وبين خبر السماء ، وأرسلت علينا الشهب
. قالوا : ما حال بينكم وبين خبر السماء إلا شيء حدث ، فاضربوا مشارق الأرض
ومغاربها وانظروا ما هذا الذي حال بينكم وبين خبر السماء . فانطلقوا يضربون مشارق
الأرض ومغاربها يبتغون ما هذا الذي حال بينهم وبين خبر السماء ، فانصرف أولئك
النفر الذين توجهوا نحو تهامة إلى رسول الله - صلى الله عليه وسلم - وهو بنخلة
عامدا إلى سوق عكاظ ، وهو يصلي بأصحابه صلاة الفجر ، فلما سمعوا القرآن استمعوا له
، فقالوا : هذا - والله - الذي حال بينكم وبين خبر السماء ، فهنالك حين رجعوا إلى
قومهم ، قالوا : يا قومنا ، إنا سمعنا قرآنا عجبا ، يهدي إلى الرشد فآمنا به ، ولن
نشرك بربنا أحدا ، وأنزل الله على نبيه : ( قل أوحي إلي أنه استمع نفر من الجن ) [
الجن : 1 ] ، وإنما أوحي إليه قول الجن .
Dari ibnu abbas R.A berkata : tidak membaca rosululloh atas jin dan
tidak melihatnya. Rosululloh S.A.W keluar dengan segerombolan sahabatnya menuju
pasar ukadz, dan sungguh telah di halangi antara setan dan kabar langit.
Kemudian setan setan itu kembali pada kaumnya dengan tangan kosong tampa kabar
apapun. Maka bertanyalah kaum mereka. Apa yang terjadi pada kalian.? Setan setan
itu menjawab “ telah di halang antara kami dan kabar langit, dan di utus atas
kami panah api. Maka kaum mereka berkata “ tidak di halang antara kalian dan
kabar langit kecuali sesuatu telah terjadi. Maka kitarilah oleh kalian timur
bumi sampai barat. Dan carilah apa penyebab kalian terhalang dari kabar langit
”. kemudian mulailah mereka mengitari
bumi dari hujung timur sampai hujung barat mencari tahu penyebab tersekatnya
utusan mereka dari kabar langit. Sehingga ketika hendak manuju tihamah mereka
terserempak dengan segerombolan sahabat yang ketika itu sedang solat berjemaah
dengan rosululloh di nakhlah, dan jadilah mereka mendengar lantunan ayat
al-qur'an yang begitu indah dari lisan rosululloh, mereka terlena dan merasa
takjub dan berkatalah mereka “ wallohi inilah yang menghalangi kita dari kabar
langit ”. Maka ketika mereka kembali pada kaumnya mereka berkata “ wahai kaumku
إِنَّا سَمِعْنَا
قُرْآنًا عَجَبًا [الجن : 1]
( Sesungguhnya
kami telah mendengarkan Alquran yang menakjubkan ) artinya mereka takjub akan
kefasihan bahasanya dan kepadatan makna-makna yang dikandungnya, serta hal-hal
lainnya
يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ ۖ وَلَن نُّشْرِكَ بِرَبِّنَا
أَحَدًا [الجن : 2]
( Yang memberi
petunjuk kepada jalan yang benar ) yaitu kepada keimanan dan kebenaran ( lalu
kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan )
sesudah hari ini ( seorang pun dengan Rabb kami. )
الجلالين مترجم لاندونيسي
Hadis ini memberi tahu kita bagaimana awal mula masuk islamnya golongan jin
dan proses bagaimana mereka menemukan hidayah. Jin mempunyai kebiasaan mendengarkan kabar dari langit atau wahyu, dan ini sudah terjadi sejak dulu. Sehinnga mereka bisa tahu hal hal yang akan terjadi di bumi atau di
tempat lain di alam semesta ini. Ada sebagian dari mereka yang terbang ke langit untuk mendengar dialog para malaikat. Dan apa yang mereka dengar akan mereka
sebarkan pada kaumnya. Sebelum ini mereka di biarkan sampai ketika rosululloh
di utus mereka di halang dari kabar langit dan mereka akan di panah dengan
bintang yang berkobar yang membakar apa yang di kenainya apa bila mencoba melakukan kebiasaan mereka mencuri dengar kabar langit. Tersekatnya golongan jin setelah rosululloh di utus adalah sebagai kemuliaan bagi beliau sehingga mereka
tidak bisa mendengar sendari apa yang di wahyukan pada beliau.
Ada beberapa hadis yang menerangkan ini salah satunya adalah hadis yang di
riwatkan oleh imam tirmidzi dan
imam nasa’i dalam sunan mereka dari hadisnya isra’il dan imam tirmidzi berkata
ini adalah hadist hasan, sohih.
وقال الإمام أحمد أيضا : حدثنا أبو أحمد ،
حدثنا إسرائيل ، عن أبي إسحاق ، عن سعيد بن جبير ، عن ابن عباس ، قال : كان الجن
يستمعون الوحي ، فيسمعون الكلمة فيزيدون فيها عشرا ، فيكون ما سمعوا حقا وما زادوا
باطلا وكانت النجوم لا يرمى بها قبل ذلك ، فلما بعث رسول الله – صلى الله عليه
وسلم – كان أحدهم لا يأتي مقعده إلا رمي بشهاب يحرق ما أصاب ، فشكوا ذلك إلى إبليس
فقال : ما هذا إلا من أمر قد حدث . فبث جنوده ، فإذا بالنبي – صلى الله عليه وسلم –
يصلي بين جبلي نخلة ، فأتوه فأخبروه ، فقال : هذا الحدث الذي حدث في الأرض .
Dan berkata imam ahmad lagi. berkata pada kita abu ahmad,
berkata pada kita isra’il, dari abi ishak, dari sa’id bin jubair, dari ibnu
abbas R.A berkata “ ada jin mendengarkan kabar langit, maka mereka mendengar
satu kalimat kemudian mereka menambahkan sepuluh. Maka apa yang mereka dengar
adalah benar dan apa yang mereka tambahkan adalah batil. Dan sebelum ini mereka
tidak di panah dengan bintang. Sampai ketika rasululloh di utus tidak ada dari
mereka yang datang ke tempat
di mana mereka biasa mendengarkan wahyu di langit kecuali di panah dengan
bintang yang bergulap yang membakar apa yang di kenainya. kemudian mereka
mengeluhkan hal tersebut pada iblis, maka berkatalah iblis “ hal ini tidak akan
pernah ada kecuali sesuatu telah terjadi ” kemudian iblis menebar tentaranya memerintah
mereka mencari tahu penyebab terjadinya hal itu, sampai salah satu golongan
dari mereka berjumpa dengan rosululloh tengah solat di antara gunung nahlah.
Kemudian setelah mereka kembali mereka datang dan memberi tahu iblis tentang
apa yang telah mereka temukan, Maka berkatalah iblis “ inilah kejadian itu dia terjadi di bumi ”
وهكذا رواه أيوب عن سعيد بن جبير ، عن ابن عباس
. وكذا رواه العوفي ، عن ابن عباس أيضا ، بمثل هذا السياق بطوله ، وهكذا قال الحسن
البصري : إنه ، عليه السلام ، ما شعر بأمرهم حتى أنزل الله عليه بخبرهم .
Hadist ini juga di ceritakan oleh abu ayyub dari sa’id
al-khudri dari ibnu abbas, dan di ceritakan oleh al-aufi dari ibnu abbas dengan
alur bahasa yang sama persis. Hasan al-basri berkata “ sesungguhnya rosululloh
S.A.W tidak merasakan kehadiran mereka para jin yang mendengarkan bacaan ayat
al-qur'an sampai alloh menurunkan ayat pertama surat al-jin untuk memberi tahu
beliu tentang hal ini. Setelah itu mereka para jin datang pada rosululloh untuk
belajar al-qur'an secara bergantian secara kelompok.
Ibnu mas'ud berkata " suatu malam rosululloh menawarkan para sahabat untuk menemani beliu mengajatkan al-qur'an pada jin, dan tidak ada satupun dari mereka yang pergi kecuali aku. lalu berangkatlah aku dan rosululloh sampai ketika kami berada di tempat tertinngi di mekkah rosululloh membuat garis dengan dengan kakinya di tanah dan menyuruhku untuk tetap berada dalam garis itu sampai beliau kembali. kemudian rosululloh menjauh dariku dan lalu membuka al-qur'an, maka aku mlihat seperti kerumunan hitam mengelilingi beliau. sampai ketika fajar tiba beliau datang padaku dan mengajak pulang ". wallohu a'lam
Semoga artikel ini bisa bermanfaat, tinggalkan komentar bila ada yang ingin
di tanyakan dan share agar lebih banyak lagi yang mendapat pengajaran